Tulisan ini merupakan bagian kedua tentang suku-suku di Minangkabau. akan dibahas disini tentang suku2 : Guci, Jambak, Sikumbang, Panai, Kampai, Payobada, Panyalai dan Bendang
1. Suku Guci
Suku Guci adalah salah satu di Minangkabau yang berafiliasi dalam Lareh Koto Piliang yaitu merapat ke suku Tanjung.Besar kemungkinan nama suku ini diambilkan dari produk warga suku ini di masa lampau yaitu produk yang terbuat dari tembikar atau tanah liat yang disebut guci. Selain itu kemungkinan kedua adalah mereka bisa jadi peniaga atau pemasok ragam guci dari daratan Tiongkok.Asal usul
Persebaran Suku Guci
Suku Guci banyak tersebar di seluruh wilayah Minangkabau diantaranya di nagari Batipuh (Tanah Datar), Kurai 5 Jorong, Pandai Sikek dan Ampek Angkek (Agam), Koto Gadang dan beberapa nagari lainnya.
Kerabat suku Guci
Suku Guci di berbagai daerah bergabung dengan suku-suku yang berbeda-beda. Di daerah Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, suku Guci serumpun dengan suku Tanjung. Tapi di Pauh, Padang, suku Guci serumpun dengan Suku Melayu. Begitu pula di kecamatan Empat Koto, Agam, suku Guci disebut pula sebagai suku Guci Piliang, yang berarti suku ini telah merapat pula ke Suku Piliang, di Nagari Kuraitaji Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman & Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, suku Guci merupakan kelompok masyarakat yang berasal dari suku Piliang yang menetap di Nagari Kuraitaji karena di nagari ini tidak ada suku Piliang
Gelar Datuk Suku Guci
Diantara gelar suku Guci adalah :
- Datuk Tan Dilangit
- Datuk Bandaro Gamuak
- Datuk Rajo Gandan
- Datuk Cumano
- Datuk Bandaro Panjang
- Datuk Tumbaliak
- Datuk Maharajo
- Datuk Bandaro
- Datuk Mangkhudun atau Datuk Makhudum
- Datuk Majo Nan Sati
- Datuk Subaliak Langik
- Datuk Kuniang
- Datuk Rang Kayo Nan Gadang
- Datuk Bagindo Alat Cumano
- Datuk Bandarikan
- Datuk Tanpalawan
- Datuk Bagindo Cumano
Penghulu agamanya bergelar Imam Marajo atau Imam Maharajo. Sedangkan malinnya adalah Malin Marajo.
Tokoh
Tokoh yang tercatat berasal dari suku Guci adalah :
- Syeikh Burhanuddin, seorang ulama pertama yang menyebarkan agama Islam ke Sumatera Barat,murid Syekh Abdurrauf Singkel di Aceh.
2. Suku Sikumbang
Suku Sikumbang termasuk suku yang banyak berkembang diantara suku-suku Minangkabau. Warga suku ini menyebar di berbagai wilayah Minangkabau baik di luhak, rantau ataupun di perantauan.Ada beberapa kata yang terkait dengan asal usul nama suku Sikumbang yaitu kata kumbang. Kumbang bisa berarti sejenis serangga, atau sebuah nama untuk hewan pemburu misalnya anjing. seekor anjing peburu dinamakan kumbang biasanya kalau anjing tersebut berbulu hitam seluruh tubuhnya. Anjing ‘kumbang’ sangat terkenal di zaman dulu di ranah Minangkabau. Bahkan Sutan Balun yang kemudian bergelar Datuk Perpatih Nan Sebatang diceritakan oleh Gus tf Sakai dalam novelnya yang berjudul Tambo Sebuah Pertemuan memiliki seekor anjing yang bernama ‘Kumbang’, yang pernah menimbulkan masalah hukum di istana Pagaruyung lantara gigitan ’si Kumbang’ terhadap seorang pengawal Istana.Asal-usul Suku Sikumbang
Jadi besar kemungkinan dahulu suku Sikumbang adalah orang-orang yang suka berburu dengan menggunankan anjing dan anjing mereka yang terkenal adalah ’si Kumbang’ yang kemudian menjadi nama suku mereka.
Sekutu Suku Sikumbang
Suku Sikumbang bersekutu dengan suku-suku lain di Minangkabau terutama Suku Tanjung, Suku Koto, Suku Piliang dan suku lainnya.Gelar Datuk Suku Sikumbang
Diantara gelar datuk suku ini adalah :Tokoh Suku Sikumbang
Diantara tokoh yang berasal dari suku ini adalah :- Taufik Kiemas, kelahiran Palembang dan merupakan suami Megawati Soekarno Putri, mantan Presiden Indonesia. Beliau diberi gelar oleh warga Suku Sikumbang di Istana Pagaruyung dengan gelar Datuk Basa Batuah
3. Suku Jambak
Suku Jambak adalah salah suku di Minangkabau yang bernaung di bawah Lareh Bodi Caniago.Suku ini banyak terdapat diPersebaran
Pemekaran
Di nagari Malalo, Batipuh Selatan (Tanah Datar), suku Jambak mengalami pertumbuhan populasi yang pesat yang mengakibatkan mereka harus memekarkan diri menjadi beberapa pecahan suku yaitu:- suku Muaro Basa
- suku nyiur
- suku makaciak
- suku pauh
- suku simawang (diambil dari nama nagari tetangga)
- suku talapuang
- suku melayu (nama ini diambilkan dari nama suku melayu yang sudah ada). Sehingga bisa disebut sebagai suku melayu jambak.
- suku jambak
- suku pisang (nama suku ini juga sudah ada di daerah lain sehingga disebut saja sebagai suku pisang jambak).
- suku sapuluh
- suku baringin.
Kerabat
Sekutu yang paling populer dari suku Jambak adalah Suku Kutianyie. Selain itu juga berkerabat dengan Suku Bodi dan Suku CaniagoPenghulu Adat
- Datuk Nan Baruso
- Datuk Rajo Bandaro
- Datuk Rajo Basa
- Datuk Panduko
- Datuk Panduko Tuan
- Datuk Tumenggung
- Datuk Rangkayo Basa atau Datuk Rangkayo Nan Basa
- Datuk Nagari Labiah
- Datuk Pangulu Basa
- Datuk Tan Ameh
- Datuk Rajo Perak
- Datuk Rajo Mantari
- Datuk Kayo
Tokoh yang berasal dari Suku Jambak
- Is Anwar Datuk Rajo Perak, seorang pengusaha yang sukses di Jakarta, pernah menjadi anggota aktif Partai Bintang Reformasi, juga seorang anggota DPR RI Komisi X
- Prof. Deliar Nur, seorang ilmuwan yang berasal dari Desa Parak Laweh, Pakan Kamih, Tilatang Kamang-Bukittinggi.
4. Suku Kampai
Suku Kampai adalah sebuah suku yang terdapat dalam kelompok etnis Minangkabau.Suku ini banyak terdapat di Solok Selatan, Solok, Pesisir Selatan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Tanah Datar dan beberapa nagari lainnya di Minangkabau baik di darek maupun rantau.Persebaran
Kerabat
Suku ini berkerabat dengan Suku Panai, Suku Malayu, Suku Mandailiang dan beberpa suku lainnya.Penghulu Adat
- Dt. Rajo Malikan Nan Gomuak
- Dt. Marajo Cindo Nan Kuniang
5. Suku Bendang
Suku Bendang adalah salah satu suku (marga) yang termasuk kedalam kelompok suku MinangkabauSecara etimologi kata ‘bendang’ berasal dari kata ‘benderang’ yang artinya terang misalnya terdapat pada idiom ’suluh bendang’ (pelita terang).Etimologi
Persebaran
Suku Bendang banyak terdapat di nagari Gantung Ciri, Sibarambang, dan Lolo (Solok) dan Sungai Tarab (Tanah Datar). Selain itu suku Malayu Bendang banyak terdapat di Bayang, Pesisir Selatan.Pemekaran Suku
Suku Bendang mengalami pemekaran menjadi beberapa suku yaitu:- suku Bendang Ateh Bukik
- suku Bendang Rumah Baru,
- suku Bendang Salek
- suku Kampai Bendang (di Solok Selatan)
- suku Malayu Bendang (di Bayang)
Kerabat
Kerabat paling dekat dengan suku Bendang adalah suku Malayu, suku Panai, suku Kampai dan beberapa suku lainnya.6. Suku Panai
Suku Panai termasuk ke dalam subetnis suku Malayu, yang merupakan sebagian dari suku bangsa Minangkabau. Suku ini juga berkerabat dengan Suku Kampai dan Suku Bendang, yang semuanya menganut adat Koto Piliang dan sebagian juga menganut campuran kedua adat Koto Piliang dan Bodi Caniago.Suku ini banyak terdapat di daerah Kabupaten Solok Selatan. Suku ini juga banyak melakukan pemekaran suku.
Nama Panai sendiri banyak terdapat di berbagai wilayah di Sumatera. Misalnya di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara terdapat tiga kecamatan menggunakan nama “Panai” yaitu Kecamatan Panai Tengah, Hulu dan Hilir. “Panai” juga merupakan nama sebuah kerajaan di Sumatera Utara yaitu Kerajaan Pannai. Apakah ada hubungan antara nama suku Panai dengan semua hal itu masih perlu penelitian lebih lanjut.Asal Usul nama Panai
Gelar Penghulu Adat Suku Panai
7. Suku Pitopang
Suku Pitopang adalah salah satu suku yang banyak terdapat di Luhak Limo Puluh Koto dan Riau (wilayah Kuantan, Kampar dan Rokan).Kadang-kadang suku ini disebut Patapang, Petopang, Pitapang dan Patopang. Mungkin asal katanya adalah Topang yang berarti Sangga atau Dukung (Penopang/Penumpu).Etimologi
Persebaran
Suku ini banyak menyebar di Kabupaten dan kota Lima Puluh Kota dan Riau.Penghulu Adat
Diantara penghulu adatnya adalah:- Dt. Sinaro Batuah
- Dt.Paduko Sedio
- Dt.Penghulu Mudo
- Dt. Mangkuto Simarajo
8. Suku Payobada
Suku Piboda atau Payobada adalah salah satu suku (marga) dalam kelompok etnis Minangkabau, yang penyebarannya tersebar merata di tiga Luhak yang tersebut dalam tambo, yaitu Luhak Tak nan Data atau Tanah Datar (sekarang), Luhak Agam, dan Luhak Limo PuluahPiboda jika merujuk pada Bahasa Sansekerta secara etimologis, nama suku ini terdiri dari dua kata yaitu phi dan boddha.Etimologi
Persebaran
Warga suku ini banyak terdapat di Kabupaten Lima Puluh Kota, Silungkang Sawahlunto, Riau dan beberapa nagari lainnya.Pemekaran
Suku juga mengalami pemekaran spt halnya suku Minang yang lain, diantaranya adalah adanya suku Tanjung Payobada di nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.9. Suku Panyalai
Suku Panyalai merupakan salah satu suku yang bertempat tinggal di Nagari Kuraitaji (sekarang terletak dalam 2 daerah otonom yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman).Suku Panyalai ini mempunyai 4 paruik yaitu[1]:
- Jingkaro Penghulu : Datu Basa
- Subarang Ilia Penghulu : Datuk Penghulu Basa Pauh Penghulu
- Pauh penghulu : Datuk Majo Basa
- Subarang ulu Penghulu : Datuk Saripado Gadang/Ketek
- Suku Kutianyie
- Suku Mandailiang
- Suku Sipisang
- Suku Mandaliko
- Suku Sumagek
- Suku Dalimo
- Suku Simabua
- Suku Salo
- Suku Singkuang
- Suku Rajo Dani
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Minangkabau
sumber detailnya silahkan diperiksa pada link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar