Sabtu, 02 Februari 2013

Resep Masakan Khas Minangkabau

Pangek Ikan


Sate Dangung-Dangung




Bahan:
1 kilogram lidah sapi/ jantung /daging has, , cuci bersih
2 liter air
1 lembar daun kunyit ,1 daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
4 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
seldry iris,bawang pray iris
Minyak sate/dijual di rempah bumbu minang
1 sendok teh garam ,100g Kacang tanah sangria tubuk kasar ,Peyedap secukupnya ,3sdt gula
20 tusuk sate
25 gram tepung beras sebelum dimasukan ke kuah caikan dulu dg air
2 gls santan kelapa
Haluskan:
8 buah cabai merah keriting
1 sendok teh ketumbar bubuk
½ sendok teh lada
¼ sendok teh jinten
6 buah bawang merah
1 sendok teh kari bubuk /pamasak kambing
2 cm kunyit
2 cm jahe
2 sendok makan minyak goreng
Cara membuat:
Rebus lidah sapi/jantung/daging , bumbu halus, kunyit, lengkuas, daun jeruk, serai, , garam, masak hingga lidah empuk.
Angkat, tiriskan. Potong lidah ukuran 1 x 2 x 1 cm. Sisihkan airnya. Tumis dengan bumbu kuning halus dan kelapa sangria beri minyak sate peyedap ,garam tumis sampai kering baru ditusuk 3 pcs/tusuk . Panggang di atas bara api sambil dibalik-balik dan dioles minyak hingga matang dan harum.
Saring air rebusan daging Panaskan, tambahkan bumbu kambing/rempah diatas ,santan,seletdry,bawang pray sedikit bawang goreng ml, didihkan masukkan campuran tepung beras cair dan bumbu, aduk rata dan mengental. Masukan kacang tanah tumbuk kasar Angkat.
Sajikan sate bersama kuah, potongan ketupat dan taburan bawang merah goreng,
Ket: Sate dangung dangung bewarna kuning pucat dari kunyit asli karena pakai santan,beda dengan sate pariaman tidak pakai santan tapi ditambah
pewarna.

Asam Padeh


Pangek Situjuh


Situjuh was located in foot the Sago Mountain 10 km from Payakumbuh or 130 km from the Padang city was very beautiful his nature, his air was cool.
Situjuh famous with the Situjuh Incident of an opposition to the Netherlands to maintain independence.
On January 15 1949 was the historic incident, many of the leaders of the nation that died as the hero who was buried here.
Moreover Situjuh famous with typical cooking that is Pangek Situjuh, one of the Minang cooking (Minang Food) that his material from the jackfruit that was cooked with the coconut spice, turmeric and candlenuts, so as his colour was yellow that really generated appetite.
For that had visited to Situjuh and mmakan Pangek Situjuh, must want again to eat Pangek as special Minang Food or Padang Food



Inrgedients :
1. The jackfruit, 2 kg.
2. Thick coconut milk, 1500 gr.
3. The shallot, 250 gr
4. The garlic, 5 cloves
5. Ginger, of 4 cm.
6. Turmeric, 2 cm
7. Langkuas, 250 gr.
8. The red chilli, 250 gr.
9. Fish-paste, 1 x 2 x 1 cm
10.Candlenuts, 15 pcs.
11.The turmeric leaves 2
12.The citrus fruit leaves.
13.Salt 

Dendeng Batokok


Itiak Lado Mudo


RENDANG



Bahan:
  • 1 kg daging sapi, dipotong jadi sekitar 15 potong (Lihat gambar)
  • 2 liter santan dari 3 butir kelapa tua parut dan diperas.
  • 1 batang serai, dimemarkan
  • 1 lembar daun kunyit
  • 5 lembar daun jeruk purut, diikat dengan daun kunyit
Bumbu yang dihaluskan:
  • 12-20 cabai merah, digiling
  • 6 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 cm jahe
  • 5 cm lengkuas/laos
  • garam secukupnya
Cara Membuat:
  • Masak santan bersama daun kunyit, daun jeruk dan serai. Lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sampai mendidih dan kecilkan apinya.
  • Lalu masukkan daging yang sudah dipotong-potong dan aduk terus dengan rata agar matangnya merata.
  • Masak terus daging dengan api sedang sampai santan mengental dan agak kering dan daging sudah menjadi empuk.
  • Dihidangkan sekali panas atau dingin sesuai dengan selera masing-masing. Paling enak kalau dihidangan bersama Nasi Putih.
Untuk 6-8 orang.
Catatan: Untuk lebih wangi, biasanya bumbu yang dihaluskan ditumis dulu dengan 2 sdm minyak sayur lalu masukkan potongan daging. Terakhir baru masukkan santan.

sent by: masakankhasminangkabau posted on 12 november

Tidak ada komentar:

Posting Komentar